Pada hari Jumat, 23 Mei 2025, telah dilaksanakan kunjungan lapangan koordinasi geosite Gunung Sewu – Gunungkidul yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan kecamatan, kelurahan, serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya monitoring dan evaluasi pengelolaan kawasan geopark guna memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di tingkat lapangan.
Kunjungan lapangan dilaksanakan pada tiga lokasi, yaitu Kali Ngalang, Gunung Gentong, dan Gap Nglanggeran. Observasi langsung dilakukan terhadap kondisi fisik geosite, fasilitas penunjang, serta pendataan kunjungan wisatawan di masing-masing lokasi. Selain itu, dilakukan wawancara mendalam dengan pengelola setempat untuk memperoleh gambaran potensi, tantangan, dan kebutuhan dalam pengelolaan dan pengembangan geosite. Aspek edukasi dan interpretasi geologi juga menjadi fokus, termasuk keberadaan media informasi serta peran pemandu lokal dalam memberikan edukasi kepada pengunjung.
Kegiatan ini juga menjadi sarana penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor serta mendukung penguatan kelembagaan pengelola geosite di tingkat desa dan kelurahan. Data dan hasil kunjungan lapangan akan dijadikan acuan dalam penyusunan rekomendasi pengembangan serta persiapan revalidasi UNESCO Global Geopark tahun 2027. Diharapkan, kunjungan ini mampu memperkokoh kerja sama antar OPD, pemerintah kecamatan, kelurahan, dan Pokdarwis demi keberlanjutan dan kemajuan geopark Gunung Sewu.
